KODIM 0708/PURWOREJO

Purworejo (05-02-2016) – Musim penghujan sudah datang bagi petani merupakan berkah karena untuk mengairi sawah mereka tidaklah kesulitan,akan tetapi jika debit air berlebih juga membuat kawatir karena bisa menenggelamkan lahan padi mereka.Di wilayah kecamatan Butuh Kabupaten Purworejo bagian selatan yang merupakan wilayah binaan Koramil 06 Butuh Kodim 0708 Purworejo hampir setiap tahunya dilanda banjir,karena buangan air dari pegunungan mengalir ke laut melalui daerah itu.Irigasi yang lancar merupakan alternatif untuk mengantisipasinya karena jika irigasi tidak bersih dalam arti ditumbuhi rumput yang tinggi maka irigasi tidak akan lancar.

Berbekal pengalaman tahun lalu maka babinsa mengajak seluruh masyarakat yang dilalui irigasi tersebut untuk bersatu padu membersihkan bantaran kali yang ada.Seperti yang dilalukan Sersan Dua Fadholi bintara pembina desa Kedungsari Kecamatan Butuh ini,sebagai pendamping petani ia tidak tinggal diam bagaimana caranya agar lahan padi milik petani ini tidak tenggelam sehingga produksi padi akan lancar dan tidak perlu tanam kedua kali seperti tahun sebelumnya.Sungai yang ditumbuhi enceng gondok dibersihkanya bersama petani sehingga air lancar.Dikatakanya kepada seluruh petani kita tidak bisa menyalahkan karena ini itu akan tetapi kita harus berbuat jangan berpangku tangan karena ini merupakan salah satu ujian akan keberhasilan yang kita capai.

Warga Kedungsari yang selama ini sudah bertani sesuai anjuran pemerintah kini dengan pendampingan baik itu dari ppl maupun babinsa menjadi lebih giat dan semangat,seperti yang diungkapkan salah satu warga Kedungsari Suparno dengan motifasi dari babinsa pak Fadoli ini kami lebih semangat bagaimana tidak karena beliau yang bukan orang asli sini saja memikirkan ini tentu kita juga harus semangat untuk bertani,katanya.Harapan kami kerja sama antara petani dan TNI ini bisa berlanjut sehingga disamping kami mersa aman juga tenang,imbuhnya.