KODIM 0708/PURWOREJO

Purworejo – Bertempat di ruang Yudha Kodim 0708 Purworejo diakhir bulan April 2016, komandan Kodim 0708 Purworejo Letnan Kolonel Czi Tommy Arief Susanto S.I.P mengundang pejabat dari Bulog,Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan, para pengusaha gilingan padi dan tengkulak untuk duduk bersama melaksanakan rapat koordinasi percepatan penyerapan gabah.Adapun maksud dan tujuan Dandim mengundang dalam rapat ini adalah agar terjadinya kesepakatan  antara Bulog dan pihak suplier / pemasok tentang serapan gabah bulog dari petani. Sampai sekarang target Bulog Drive V yang berlokasikan di Desa butuh Kecamatan Butuh kabupaten Purworejo belum tercapai, untuk itu diharapkan melalui rapat koordinasi ini bisa mempercepat dalam pencapaian target penyerapan gabah pada musim panen Mt I tahun ini sehingga stok beras maupun gabah di bulog tercukupi.

Rapat dihadiri Moh Isnawan dari Staf Kementrian Pertanian, pada rakor Isanaiwan menyampaikan bahwa target bulog dalam menyerap gabah sekitar 22 ribu ton sedangkan sampai saat ini bulog baru bisa menyerap kurang dari 5000 ton dan padi yang masih belum terpanen di wilayah Purworejo masih 20 % sampai akhir mei. Dalam rapat Dandim Purworejo Letnan Kolonel Tommy merasa heran kenapa Purworejo yang terkenal lumbung padi untuk daerah jawa tengah bagian selatan kenapa kok bulog mau beli gabah sulit ?. Pertanyaan Dandim langsung mendapat respon dari salah satu pengusaha gilingan padi ,dikatakan olehnya bahwa selama ini mereka sudah berusaha mengirim gabahnya ke bulog, akan tetapi ada yang mereka  keluhkan sering bulog drive V menolak gabahnya akan tetapi begitu di kirim ke bulog lain mereka mau menerima, mereka juga berharap agar birokrasi bulog drive V jangan dipersulit sehingga kami (pengusaha) siap untuk mengirim kembali ke bulog, tuturnya. Dari Bulog menyampaiakan jika saat ini kurang lebih dua puluh ton gabah basah baru bisa di terima setiap harinya karena kendala dalam pengeringanya.

Kepada  seluruh peserta Dandim menyampaikan bahwa Kodim Purworejo tidak punya kepentingan apapun secara pribadi akan tetapi kami hanya melaksanakan tugas dalam penyerapan gabah dengan target 60 % sampai bulan mei, Tommy juga menghimbau agar para pengusaha penggilingan padi menyetor beras ke bulog dan mari bersama – sama menjaga nama baik purworejo. ( Tgy )

.